Sunday, March 31, 2013

[Review] Harry Potter and the Prisoner of Azkaban


Title: Harry Potter and the Prisoner of Azkaban
Author: JK Rowling
Publisher: Gramedia Pustaka Utama
Published: Desember 2012 (cetakan ke-23)
Pages: 534p
ISBN: 979-655-854-8

Banyak hal baru yang saya temukan dalam buku ini. Sejujurnya *malu* saya belum pernah baca buku Harry Potter yang ketiga ini dan karena itu banyak sekali konfirmasi atas kebingungan saya terhadap film yang saya tonton.



Apa yang baru saya sadari? 

Ron, Hermione dan Hagrid tetap berusaha mengirimkan hadiah dihari ulang tahun Harry. They are trully friend...so sweet :)

Hedwig sangat cerdas terbang ke tempat Hermione saat Hermione tidak punya cara mengirimkan hadiah ulang tahun untuk Harry. Hedwid ingin memastikan Harry mendapat hadiah di hari ulang tahunnya. I love Hedwig :)

Friday, March 29, 2013

[Review] Interpreter of Maladies by Jhumpa Lahiri


Title: Interpreter of Maladies
Author: Jhumpa Lahiri
Publisher: Gramedia Pustaka Utama
Published: December 2006
Pages: 248p
ISBN: 979-22-2518-8

Interpreter of Maladies memperkenalkan saya, untuk pertama kalinya pada sastra India. Entah tepat atau tidak menyebut karya Jhumpa Lahiri ini sebagai sastra India, mengingat sang penulis sendiri dilahirkan dan dibesarkan dengan budaya Amerika. Buku ini adalah kumpulan cerpen yang memuat 9 cerita pendek bercorak India dan Amerika. Kesembilan kisah ini, meskipun disajikan dalam bentuk fiksi, jika diamati lebih cermat, justru memuat gambaran kehidupan nyata pada masa yang berbeda-beda. Terjepit diantara dua budaya yang berbeda, Jhumpa Lahiri, menyuguhkan sudut pandang Imigran India yang pindah ke Amerika, hubungan diantara keluarga, akibat dari sebuah peradaban dan budaya, dan tanggungjawab seorang penerjemah.

Monday, March 18, 2013

[Review] The Three Musketeers by Alexandre Dumas

Title: Trio Musketri / The Three Musketeers
Author: Alexandre Dumas
Publisher: Serambi
Published: Januari 2010
Pages: 537p
ISBN: 978-979-024-180-0

Kisah ini dimulai dengan menceritakan seorang pemuda gascon bernama D’Artagnan yang meninggalkan rumahnya dan menempuh perjalanan menuju Paris dengan tujuan menjadi Musketri. Musketri di Perancis adalah satuan pengawal Raja yang dibentuk pada tahun 1622 dibawah kepemimpinan Louis XIII. Mereka bertugas sebagai pengawal Raja ketika berada di luar Istana. D’Artagnan membawa surat pengantar dari ayahnya kepada Monsieur D’Treville untuk mempermudah dirinya bergabung dengan Musketri, namun alih-alih berhasil menyerahkan suratnya, D’Artagnan justru kehilangan suratnya ditengah perjalanan karena terlibat percekcokan dengan seorang laki-laki misterius. Baru saja terlepas dari masalah yang satu, ia kembali terlibat masalah lainnya. Kali ini ia harus berduel dengan tiga orang laki-laki dalam waktu hampir bersamaan. Namun duel tersebut batal dan D’Artagnan justru mendapatkan tiga sahabat baru yang dikenalnya sebagai Trio Musketri, Athos, Porthos, dan Aramis. 


Petualangan D’Artagnan tidak berhenti sampai disitu, Alexandre Dumas kembali meramu petualangan, mengungkap intrik dan membumbui sejarah Perancis menjadi suatu karya yang telah berkali-kali ditampilkan dalam layar lebar sampai masa kini. Trio Musketri tidak lekang oleh waktu. Anehnya, judul Trio Musketri yang mengacu kepada Athos-Porthos-Aramis, justru didominasi oleh petualangan D’Artagnan sebagai tokoh utama. D’Artagnan yang digambarkan sebagai anak muda yang kecerdasannya melebihi ketiga muskteri itu, menyeret ketiga sahabatnya dalam intrik politik yang melibatkan Raja, Ratu, Kardinal Richelieu dari sisi Perancis dengan Duke of Buckingham dari sisi Inggris. Intrik politik, ambisi dan kisah cinta menyeret keempat sahabat dalam peristiwa-peristiwa yang acap kali menjadikan nyawa mereka sebagai harta satu-satunya yang tersisa dan sulit untuk dipertahankan.