Wednesday, July 31, 2013

[Review] Harry Potter and Deathly Hallows by JK Rowling


Title: Harry Potter and Deadly Hallows
Author : JK Rowling
Publisher: Gramedia Pustaka Utama (GPU)
Pubslihed: Januari 2008
Pages: 1008p
ISBN: 978-979-22-3348-3

Buku ketujuh ini seharusnya menceritakan tahun ke-7 Harry berada di Hogwartz, namun peristiwa menyedihkan di akhir buku ke-6 memantapkan tekad Harry untuk meninggalkan Hogwartz dan melakukan tugas yang harus dipikulnya. Menjadi tugas Harry untuk menemukan Hocrux yang diciptakan oleh Sang Pangeran Kegelapan. Pecahan jiwa Voldemort tersimpan di dalam setiap Hocrux dan selama Hocrux itu masih utuh, Voldemort takkan pernah bisa dikalahkan.

[Review] Imperium by Robert Harris

Title: Imperium
Author: Robert Harris
Pubsliher: Gramedia Pustaka Utama
Published: Juli 2008
ISBN: 978-979-22-3774-0

“Kisah ini dimulai ketika Tiro membuka pintu pada suatu hari bulan november yang dingin dan menemukan seorang pria tua yang ketakutan, penduduk sisilia yang menjadi korban perampokan Gubernur Romawi korup, Verres. Orang itu meminta Cicero mewakilinya menuntut sang Gubernur. Namun, bagaimana seorang Senator yang tidak kaya, tak dikenal, bahkan dibenci kaum aristokrat, dapat mengajukan tuntutan terhadap Gubernur Romawi yang kejam dan memiliki pendukung di tempat tinggi?”

Imperium adalah kekuasaan politis tertinggi – kekuasaan atas hidup dan mati – yang dimandatkan Negara kepada seseorang. Melalui riset yang teliti, Robert Harris menampilkan sebuah cuplikan kehidupan politik Roma pada masa sekitar 50 SM melalui sudut pandang Tiro, sekertaris pribadi Marcus Tullius Cicero, Orator dan Negarawan yang pernah hidup pada masa-masa paling menentukan dalam sejarah Romawi Kuno.

Tuesday, July 30, 2013

[Review] Coraline by Neil Gaiman


Title: Coraline
Author: Neil Gaiman
Publisher: Gramedia Pustaka Utama
Published: November 2004
Pages: 232p
ISBN: 978-979-22-1111-5

SYNOPSIS
Di flat yang ditempati keluarga Coraline ada 21 jendela dan 14 pintu. Tiga belas pintu bisa membuka-menutup, pintu ke-14 dikunci, dan dibaliknya hanya ada tembok batu bata. Suatu hari Coraline membuka pintu itu, dan menemukan lorong ke flat lain, di rumah lain yang persis dirumahnya.
Mulanya semuanya tampak menyenangkan di flat itu. Makanannya lebih enak. Mainan-mainannya mengasyikkan. Tapi di sana ada ibu lain, ayah lain, dan mereka ingin menahan Coraline di situ selama-lamanya. Mereka ingin mengubahnya dan tidak melepaskannya lagi.
Di rumah itu juga ada anak-anak lain yang terperangkap, jiwa-jiwa yang dipenjara di balik cermin. Dan Coraline satu-satunya harapan mereka untuk selamat.

Sunday, July 28, 2013

[Review] Harry Potter and Half-Blood Prince by JK Rowling


Title: Harry Potter and Half-Blood Prince
Author: JK Rowling
Publisher: Gramedia Pustaka Utama
Published: Januari, 2006
Pages: 816p
ISBN: 979-22-1762-2

SYNOPIS – diambil dari sinopsis dibuku terbitan GPU.


Harry di tahun keenamnya di Hogwartz diangkat jadi kapten tim Quidditch Gryffindor heran sekali, mendadak Quidditch jadi sangat sangat populer. Banyak sekali anak yang mendaftar ingin masuk tim, bahkan sampai ada anak-anak Hufflepuff dan Revenclaw yang menyelundup. Tetapi seperti kata Hermione, “Bukan Quidditch yang ngetop, tapi kau!” Kau belum pernah semenarik ini, dan jujur saja, kau belum pernah sekeren ini...seluruh dunia sihir harus mengakui kau benar soal Voldemort telah kembali dan bahwa kau telah menghadapinya dua kali dalam dua tahun terakhir ini dan berhasil selamat dalam dua-duanya. Dan sekarang mereka menyebutmu ‘Sang Terpilih’ – nah coba, tidak bisakah kau melihat kenapa orang terpesona olehmu?”. Pantas saja gadis-gadis sampai nekat mau memberikan ramuan cinta kepada Harry. Namun Harry tidak memusingkan semua itu. Hanya ada satu gadis yang memenuhi pikirannya. Lagi pula dia sangat sibuk. Tahun ini Dumbledore memberinya pelajaran privat. Mempersiapkannya menghadapi musuh bebuyutannya, Lord Voldemort. Seperti dikatakan Ron, Dumbledore pasti tak akan membuang-buang waktu untuk memberinya pelajaran kalau dia menganggap Harry pecundang – dia pasti berpendapat Harry punya peluang! Harry mengira cita-citanya untuk menjadi Auror telah kandas, karena nilai Ramuannya tidak mencukupi. Namun dia keliru. Tahun ini Snape tidak lagi mengajar Ramuan, dan Harry menjadi yang paling pintar dalam kelas Ramuan – berkat bantuan Pangeran Berdarah-Campuran!

Thursday, July 18, 2013

New..New..New Books on "Me" Month


Bulan Juli sering kali disebut Summer oleh masyarakat diluar Indonesia, khususnya wilayah barat. Beberapa tahun belakang, aku mulai memperhatikan, setiap kali memasuki Summer, 21Cineplex atau BlitzMegaPlex selalu dipenuhi berbagai film menarik, mulai dari yang lucu sampai menegangkan. So, apa hubungannya dengan buku essy? #dikeplak


Kembali ke topik. Untukku, bulan Juli 2013 adalah bulan dimana aku membeli buku paling banyak dalam sejarah hidupku. Aku bingung saja, kenapa summer pun harus dipenuhi dengan Event-event buku yang menawarkan diskon yang sangat menggelapkan mata. Sebut saja event Drive Books Not Car (ulasan lengkap, silahkan baca di Blog Ren) yang baru-baru ini diadakan di seputaran Plaza Ex Thamrin, lalu pameran buku di Keong Emas Taman Mini Indonesia (kebetulan pas ada acara company di tempat yang sama). Selain event-event itu, ada juga bookdepository yang selalu memanggil-manggil untuk dibuka #alasan macam apa ini#, lalu ada MbaDewi yang tiba-tiba jalan ke India dan woro-woro berbagai buku dengan harga murah gile. Alhasil mataku gelap, kantongku kering dan timbunanku menumpuk. Harus kuakui ini kesenangan di satu sisi dan penderitaan di sisi lain. Bagaimana tidak kusebut penderitaan, jika diakhir bulan aku harus merasakan melarat kehabisan dana gara-gara semua diskonan yang muncul di awal sampai pertengahan bulan itu hahaha..

Sudahlah essy, ikhlaskan saja. So, inilah daftar buku belanjaanku selama bulan Juli penuh cobaan ini:
  1. The Sherlockian – Graham Moore (DBNC)
  2. The House of Silk : A Sherlock Holmes Novel – Anthony Horowitz (DBNC)
  3. Persuasion – Jane Austen (DBNC)
  4. The Elegance of the Hedgehog – Muriel Barbery (DBNC)
  5. No Bad News for the King : The True Story of Cyclone Nargis and its Aftermath Burma – Emma Larkin (DBNC)
  6. Twenty Years After -  Alexandre Dumas (DBNC)
  7. The Neverending Story – Michael Ende (BD)
  8. The Inferno - Dante (BD)
  9. The Moriarty Papers: The Schemes and Adventures of the Great Nemesis of Sherlock Holmes – Sebastian Moran (BD)
  10. Fahrenheit 451 – Ray Bradbury (BD)
  11. And the Mountains Echoed – Khaled Hosseini (AS Dewi - India)
  12. The Wind-Up Bird Chronicle – Haruki Murakami (AS Dewi - India)
  13. Harry Potter and the Half Blood Prince – JK Rowling (Winda)
  14. The Snow Flower – Lisa See (TMII)
  15. The Lisey’s Story - Stephen King (TMII)
  16. The Guernsey Literay and Potato Peel Pie Society – Mary Ann Shaffer (DBNC)
  17. Snow Flower - Lisa See (TMII)
  18. Olive Kitteridge - Elizabeth Strout (Gramedia Ambas)
The Moriarty papers & Inferno masih on the way dari bookdepo
Aku tahu list sependek itu tidak bisa dibandingkan dengan teman-teman BBI lain yang pasti dan aku yakin pernah melakukan dosa dengan membuat list lebih panjang dalam sebulan hehehe *pembelaan diri*, namun mengingat komitmen hemat belanja buku yang kubuat sendiri, yaitu dalam sebulan maksimal belanja 5 buku dan seperti yang terlihat menjadi hampir empat kali lipat, maka aku perlu mencurahkan kegalauanku melalui tulisan ini.

So, apakah aku ini seorang pembaca buku atau penimbun ya?

Thursday, July 11, 2013

[Review] 1Q84 by Haruki Murakami - Jilid 2


Title: 1Q84
Author: Haruki Murakami
Publisher: Kepustakaan Populer Gramedia (KPG)
Published: Mei 2013
Pages: 452p
ISBN: 978-979-91-0568-4

Manusia belajar mencintai dirinya sendiri dengan mencintai dan dicintai orang lain (hal 159)

1Q84 adalah konteks suatu masa, merujuk pada sebuah tempat pada tahun 1984 yang bergeser sehingga membawa perubahan pada manusia yang hidup di tempat tersebut. Huruf Q pada 1Q84 merupakan representasi dari Question, sebuah tanda tanya, yang digoreskan oleh tokoh dalam kisah ini karena disorientasi waktu dan tempat dimana mereka hidup. 

Tuesday, July 9, 2013

[Review] Pride and Prejudice by Jane Austen

Title: Pride and Prejudice
Author: Jane Austen
Publisher: Qanita
Published: Juli 2011 (Cetakan IV)
Pages: 588p
Genre: Classic Romance
Review for BBI Read Along on June (review telat banget)

Jane Austen adalah novelis asal inggris yang banyak menyajikan nuansa romance dalam karya-karyanya. Austen lahir di Hampshire Inggris dan memulai karyanya melalui novel pertamanya Sense and Sensibility yang diterbitkan pada tahun 1811. Elizabeth Bennet dalam Pride and Prejudice adalah tokoh favorit Austen, ia menjadikan Elizabeth Bennet sebagai salah satu tokoh perempuan yang paling banyak dikagumi dalam literatur Inggris. Apa yang membuat Elizabeth Bennet begitu istimewa? Diawal buku terbitan Qanita ini, dikatakan bahwa “perangainya yang tegas, feminis, dan pada saat bersamaan ceria” merupakan hal-hal yang membuat wanita ini istimewa. Mengapa Elizabeth Bennet harus diciptakan bersinggungan dengan feminisme? Ada apa dengan masyarakat inggris saat itu?

Tuesday, July 2, 2013

[Review] 1Q84 by Haruki Murakami - Jilid 1


Title: 1Q84
Author: Haruki Murakami
Publisher: Kepustakaan Populer Gramedia (KPG)
Published: Mei 2013
Pages: 512

Sekarang tahun
1Q84. 
Ini adalah dunia sejati,
tak ada keraguan akan hal itu.
Tapi di dunia ini,
ada dua bulan menggantung di langit.
Di dunia ini, takdir dua manusia,
Tengo dan Aomame berkelindan erat.
Masing-masing dengan caranya sendiri
terlibat dalam sesuatu yang mengundang bahaya.
Dan di dunia ini, tampaknya tak ada cara untuk
menyelamatkan keduanya.
Sesuatu yang dahsyat sedang bergerak.

Kesan pertama membaca karya Murakami tidak begitu bagus untukku. Norwegian Wood yang menjadi perkenalan pertamaku dengan Murakami tidak begitu kusukai. Setelah dipikirkan lagi, aku benar-benar belum bisa memahami keunikan Murakami. Berkenalan dengan karya berikutnya membuatku mulai mengaggumi sang penulis. Ide ceritanya unik dan perlahan-lahan ia mengenalkanku pada sisi lain kehidupan manusia yang sulit kupahami karena asing bagiku. I can’t stop reading it once i started.