Thursday, January 30, 2014

[Review] The Christmas Mystery by Jostein Gaarder | Who is My Santa?

Title: The Christmas Mystery
Author: Jostein Gaarder
Publisher: Moyer Bell
Published: 2007
Pages: 222p
ISBN: 978-155921-395-0
Gift from Secret Santa

-MY REVIEW-

Aku harus mengingatkan diriku berulang kali bahwa apa yang sedang kubaca hanyalah sebuah cerita khayalan yang dibuat oleh seorang manusia biasa, karena aku terus-terusan terjerumus ke dalam imajinasi yang menurutku hampir nyata tentang histori, tempat-tempat menarik, malaikat, orang bijak dari timur (orang majus), petualangan kembali ke masa lampau dan tentang seorang gadis berusia 8 tahun yang melihat sebuah mainan Lambkin berubah menjadi Lambkin hidup yang berlari keluar dari department store.  Buku ini menjadi salah satu koleksi istimewa untukku, karena buku ini menyajikan cerita tentang Christmas dengan cara yang berbeda, dan tentu saja karena buku ini adalah pemberian Christmas Nisse melalui event tahunan Blogger Buku Indonesia (BBI) yang bernama Secret Santa. Mengenai secret santa akan kita bahas lebih lanjut di akhir review buku ini.

The Christmas Mystery, seperti yang terlihat di cover buku ini, berisi potongan-potongan gambar yang terangkai menjadi sebuah cerita. Kisah ini berawal ketika seorang anak bernama Joachim bersama ayahnya membeli Advent Calendar untuk menyambut bulan desember. Memasuki sebuah toko buku tua, Joachim menemukan Advent Calendar yang berada diantara buku-buku tua yang bahkan oleh penjaga toko buku tidak diketahui dari mana asalnya. Sang penjaga toko pun mengijinkan Joachim membawa pulang Advant Calendar itu dengan gratis bersama dengan informasi bahwa seorang pria tua bernama John yang mungkin meletakkan Calendar itu disana. Joachim pun menamakan calendar itu Magic Advent Calendar tanpa tahu bahwa ia akan menemukan hal-hal magical ketika membukanya. 

Memasuki hari pertama di bulan desember, Joachim bangun dan membuka pintu pertama di Advent Calendar dan menemukan gambar Lambkin di dalam pintu pertama bersama dengan sebuah lipatan kertas. Joachim membuka lipatan kertas tersebut dan membaca,

Elizabeth, gadis berusia 8 tahun yang sedang berbelanja bersama Ibunya di sebuah department store iba-tiba menyaksikan sebuah mainan Lambkin berubah menjadi Lambkin hidup dan bisa berlari.  Keterkejutan Elizabeth membuatnya mulai berlari mengejar Lambkin itu dan meninggalkan ibunya. Seingat Elizabeth ia datang bersama ibunya ke department store pada pukul 5, tapi kemudian ia mendengar jam berdentang menandakan pukul 3, bagaimana mungkin jarum jam berputar kearah berlawanan dan sebuah mainan berubah menjadi hidup?  

Joachim terkagum-kagum dengan cerita itu dan harus memaksa dirinya bersabar supaya tidak membuka pintu kedua di Advent Calendar itu. Advent Calendar memiliki 24 pintu kecil yang dimaksudkan untuk dibuka secara berurutan sesuai tanggal yang tertera pada setiap pintu, mulai tanggal 1 sampai 24 desember. Biasanya satu pintu dibuka setiap hari sebagai count down semakin dekatnya Christmas Eve. Membuka pintu kedua ditanggal 1 desember berarti curang, itu yang dipikirkan Joachim sehingga ia memaska dirinya menunggu esok hari untuk melanjutkan kisah Elizabeth. Ketika hari kedua datang, Joachim bangun pagi-pagi dan membuka pintu kedua lalu membaca,

Elizabeth terus berlari mengejar Lambkin yang juga terus berlari didepannya, pijakan Elizabeth yang tadinya bersalju tiba-tiba berubah menjadi berbeda, ia dapat melihat bunga-bunga yang biasanya tumbuh saat musim semi atau musim panas, Elizabeth pun berpikir mungkin ia sedang berada di sebuah Negara dimana musim panas berlangsung sepanjang tahun. Di tengah pemikirannya itu, ia berjumpa dengan seorang malaikat bersayap, berjubah putih yang berkata “fear not”. Sang malaikat menjelaskan bahwa Lambkin itu sedang menuju ke Bethlehem, tempat dimana Yesus dilahirkan. Elizabeth pun bertekad bahwa ia juga akan ikut sampai ke Bethlehem. Sang malaikat bernama Ephiriel pun menemaninya melanjutkan perjalanan itu.

Itu baru tanggal kedua di bulan desember dan pintu yang kedua di Magic Advent Calendar milik Joachim yang saat ini telah menjadi rahasia kecil untuk dirinya sendiri. Ia menyembunyikan potongan-potongan kertas yang ditemukannya dalam tempat penyimpanan rahasiannya dan berencana memberikan semuanya kepada orang tuanya sebagai hadiah natal, namun rencana Joachim belum tentu berjalan sesuai keinginannya. Seperti yang sudah kuceritakan singkat diatas, perjalanan menuju Bethlehem dimulai sesaat setelah Ephiriel menjelaskan semuanya kepada Elizabeth, namun perjalanan sebenarnya dimulai saat Elizabeth mulai mengejar Lambkin keluar dari department store, itulah sebabnya dentang jam terdengar aneh. Elizabeth lah yang memulai perjalanan kembali ke masa lampau menuju saat Yesus dilahirkan di Bethlehem. Ditengah perjalanannya, Elizabeth akan bertemu dengan orang-orang yang tidak asing bagi kisah kelahiran Yesus, three wise man, emperor Augustus, malaikat-malaikat, Joshua, Jacob, Isaac, Daniel the Shepherd, dan beberapa domba serta pilgrim lainnya. Uniknya perjalanan ini tidak hanya melintasi waktu ke masa lampau tetapi juga melintasi tempat-tempat di Negara yang berbeda pada masa yang berbeda. Misalnya saja mereka melewati Turki yang pada masa itu masih bernama Konstantinople. 

Setelah kesekian kali membaca karya Jostein Gaarder, aku selalu terkejut dengan kekayaan imajinasi yang ia punya. Menyusun cerita yang telah dituturkan turun temurun menjadi buku dengan perspektif yang baru seperti ini, menurutku sangat brilian, caranya menempatkan setiap unsur kelahiran Yesus ke dalam plot cerita sangat jenius, ia bahkan sempat menyinggung sebuah lagu J.S Baach di sebuah tempat yang disinggahi para pilgrim dengan merujuk pada zaman dimana J.S Bach hidup atau menyinggung sebuah wabah yang pernah terjadi di wilayah eropa dalam penjelasan ketika tempat itu menjadi persinggahan para pilgrim. Jostein Gaarder menyusun cerita kelahiran Yesus sambil menuturkan beberapa sejarah lainnya. Dan uniknya semua cerita itu terangkai menjadi kisah 2 dunia yang berbeda, dengan 2 tokoh utama yang sama-sama sedang menunggu terungkapnya sebuah misteri, Joachim dengan magic advant calendar-nya dan Elizabeth dengan perjalanan menuju Betlehem pada momen Yesus dilahirkan 2000 tahun silam. Akankah Joachim memahami advant calendar-nya? apakah Elizabeth akan pernah tiba di kandang tempat Yesus dilahirkan? Kisah ini seharusnya dinikmati mulai tanggal 1 desember untuk siapapun yang ingin membacanya. Aku berharap bisa membacanya lagi secara berurutan mulai tanggal 1 desember tahun ini, karena buku ini telah dibagi per chapter sesuai pintu pada advant calendar dan sesuai tanggal 1-24 dalam menyambut Christmas. 

-SECRET SANTA-

Secret Santa merupakan event Blogger Buku Indonesia yang telah tiga tahun berturut-turut diadakan setiap bulan Desember. Ini adalah event tahunan yang paling ditunggu-tunggu, selain karna tukar kado buku antar member, setiap member pun harus menebak siapa santa masing-masing lewat riddle yang disediakan oleh si Santa. Nah tahun ini, aku dapat hadiah The Christmas Mystery-nya Jostein Gaarder, salah satu buku yang gambling kumasukkin ke dalam rak wishlistku di Goodreads. Kenapa aku bilang gambling? Karena dalam ketentuan Secret Santa, harga buku yang boleh dibeli oleh santa berkisar antara 50k sampai 100k, dan aku tidak yakin buku berbahasa inggris ini masuk dalam range itu (asumsiku pasti lebih mahal). Betapa senangnya waktu terima paket dan menemukan buku ini beserta bookmark lucu didalamnya, aku hampir tidak membayangkan bakal dapat buku ini. Santaku baik banget!!!

Lalu selain buku ini, ada juga riddle dari si Santa. Santaku tuh niat banget bikin riddle dalam bentuk teka-teki silang, dan semuanya tentang buku atau kelakuan para penyuka buku, jadilah aku ngakak-ngakak waktu baca setiap pertanyaannya. Salah satu pertanyaannya yang bikin aku pusing kepala ada di nomor 1 menurun (nanti bisa liat fotonya dibawah ya) yang berbunyi “kepala telur, kumis dan sel-sel kelabu”, astagaaa I have no idea apa maksudnya dan sampailah pada detik terakhir perjuanganku mencari, aku pun pasrah dan mengetik kalimat itu di google, semuanya sampai titik koma kuketik sama persis, dan thanks to Wikipedia yang merujuk kalimat itu pada seorang yang bernama Poirot, BINGO!!! Aku tahu Santa yang kucurigai sangat suka cerita-cerita Agatha Christie. Maaf ya pembaca, jangan heran kalo aku gak tahu ciri-ciri si Poirot karena aku bukan pembaca Agatha Christie, ehhmm lebih tepatnya belum mulai baca Agatha Christie. Lalu ada lagi pertanyaan kedua yang cukup membingungkan tapi aku jelas tahu harus bertanya kemana, itu adalah pertanyaan 9 menurun “kota ciptaan John Grisham yang menjadi setting favorit dibanyak bukunya”. Aku juga belum pernah baca Grisham, jadi gak punya bayangan sama sekali, but thanks to Fanda yang mau berpikir untukku sehingga pertanyaan 9 menurun bisa terjawab. Nah loh, siapa hayo yang suka Agatha Christie dan Grisham? Semakin menyempit kan tersangkanya, tapi yang lebih meyakinkan lagi, dari semua pasangan kotak-kotak di teka-teki silang dan setiap pertanyaannya, kotak 5 menurun itu ada disana tanpa pertanyaan apa-apa, jadi aku berpikir ini pasti clue yang sangat jelas, eh ternyata benar (awas kalo Santa mengelabuiku ya),  5 menurun itulah jawaban tentang siapa santaku yang baik ini. Semoga gambarnya bisa terlihat yaa...


Pippopu aka Astrid Felicia Lim is adalah salah satu member BBI yang cukup dekat denganku, kami sering bertemu bertiga saja sekedar ngobrolin banyak hal sambil makan (satunya lagi mba ferina). So I was very surprise that she is my Santa, Thank you kakak Astrid for this wonderful book and for your friendship.


Submitted for:

40 comments:

  1. hahaha.... :) *santaku jauh.. pengen foto bareng juga*

    ReplyDelete
  2. wah Essy ternyata santa nya 'kakak' sendiri ..asyik langsung ada foto berdua:D

    buku JG ini bagus ya Sy pengen baca juga

    ReplyDelete
  3. Hahha, ini mah santa-nya udah suka rela menyerahkan diri, yaa xD
    --
    Bukunya keren banget.. Ngebayangin itu dikonsep berapa lama ya... Hmmm..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya bikin konsepnya itu pasti puyeng banget deh...nyusun runtutan waktu dan tepat serta kejadian..duhhh JG top abiss deh

      santaku blm ngaku kok..walaupun udh kutnyain berkali-kali..*cemas*

      Delete
  4. hahhhh siapa bilang sudah menyerahkan diri??? kan cuman diajak foto bareng, belum tentu kaaaan maksudnya mengaku XD XD

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya nih si santa belum mau ngaku padahal 5 menurun udah jelass...awas yaa kalo ternyata itu tipuaaan *ngancem terang-terangan ini*

      Delete
  5. hah! koq bisa, sih santanya esy ternyata kembarannya... :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. masih deh dibahas kembaran..tuh mba astrid udh kurusan..aku gendut..dimana miripnya *nyeret rahib ke depan poto*

      Delete
  6. Ups....namaku dipajang juga X_X
    Kalau dalam penyelidikan, identitas sumber biasanya ditutupi lho. Tapi untungnya Astrid jauh di sono, jadi gak mungkin njitak aku :P

    Ini bukunya bikin mupeeeeng!! T__T" Kudu beli nih, buku wajib bagi kolektor Jostein Gaarder!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Maap ya narasumberku...aku gk tahan mengungkap identitasmu...hihihi..
      Iya bukunya bagus mba..cara nyusun ceritanya itu top abis si JG

      Delete
  7. Jadi itu foto sambil pegang buku santa tuh beneran? Kirain hasil editan :))

    ReplyDelete
    Replies
    1. wkwkwkwk jadi aku sengaja minta ketemuan kemaren senin supaya bisa foto bareng ini hihihihi *evil laugh*

      Delete
  8. eh kalo lihat fotonya, ko aku ngerasa kak essy ma kak astrid emang mirip ya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. hahahhaa dapat payung cantik mastez sebagai org ke sepuluh ribu satu yg ngomong gitu :P

      Delete
  9. Ahhh..riddle-nya mudah ditebak (bagi penggemar Agatha Christie dan John Grisham)
    Saudara kembar memang seiya-sekata ya :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iyaaa mudah sih sebenarnya cm krna aku aja yg gk pernah baca makanya kebingungan

      Delete
  10. Ternyata ga jauh2 banget ya Santanya :D

    ReplyDelete
  11. Woah ... ternyata Santanya orang dekat.
    Covernya cakeup banget

    ReplyDelete
  12. Itu foto bareng santa dan bukunya, si santa sudah senyum pasrah berhasil ditebak kayaknya :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Waktu foto itu si santa blm mau ngaku kok mba desty cm senyum2 tanpa arti aja tuhh hahahaha

      Delete
  13. Wah, sampai sudah foto sama SS-nya... :D

    ReplyDelete
  14. Eh tapi di foto yg ini ga terlalu mirip kok *antimainstream

    ReplyDelete
  15. iya ini fotonya gak mirip2 amat. Mungkin karena yang satu menyamping, yang 1 menatap lurus ke depan #salahfokus

    Kayanya bukunya keren ya

    ReplyDelete
  16. *ngakak. Mba astrid keren dan kreatif euy bikin riddlenya :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iyaaa kebayang gk sih nyocokkin satu2 kotak2 ituu supaya nama pippopu bisa nongol...kreatif abiss

      Delete
  17. iya di foto ini gak terlalu mirip kok...miripnya dlu pas IRF kmaren smpe aq harus loding lama bwt ngeh ini siapa itu siapa xD

    selamat udah berhasil nebak siapa SS-nya :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hahaha mba danee itu hanya perasaanmu aja mba...nanti kalo ketemu lagi pasti bisa bedain kok

      Delete
  18. Esssyyyyyyyy akhirnya saat pengakuan jg :)) tp kan udh yakin lahhh, riddlenya gampang kaaan, hihihi.dan bs keisi semua akhirnya :) glad you like the book!!!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yaaay akhirnya santaku mengakuuu jugaaa...hahahahaa...maap ya kmren senin aku sengaja ajakin ketemuan biar bisa dapat foto bareng itu heheehhee...dan bukunya aku suka bgt mba..thank you yaaa *big hug*

      Delete
  19. Dr gift nya essy ini aku naksir banget bookmarknyaaa...

    Ini mbak astrid dan essy semakin berjodoh :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iyaaa bookmarknya unik yaa lun...sampe skrg msh diplastik..sayang mau dipake takut ilang2 soalnya dia kecil2 banyaaak gituuu :)

      Delete
  20. ternyata santanya nggak jau-jauh, saudara kembar yang terpisahkan =))

    keren deh mbak astrid, niat banget buat tts =))

    ReplyDelete
  21. Itu foto bareng santa dan bukunya, si santa sudah senyum pasrah berhasil ditebak kayaknya :)

    ReplyDelete